Welcome To RAAMM APP

Rabu, 20 Februari 2013

CERPEN


Cup Of Love

            Persahabatan memang indah, seperti yang ku alami sekarang dengan Fira. Ya, kami berdua berteman sejak kecil, bahkan udah seperti sodara sendiri. Berawal dari kedua orang tua kami yang bekerja sama di bidang bisnis, pertemanan kami bisa awet hingga sekarang. Sampei kita menemukan karir masing-masing. Ya, aku bekerja di sebuah kantor swasta sedangkan Fira, ia membuka sebuah toko cupcake. Meskipun baru dirintis dua tahun namun cupcake bikinan Fira laris manis terjual setiap harinya. Aku pun sering bermain ke tempat Fira, dan selalu ia menyediakan cupcake spesial untukku.
            “Hey,.. Fir.” Sapaku.
            “Eh kamu Sil, nih dah aku siapin cupcake yang spesial.”
            “Wah, pasti enak nih. Makasih Fir, kamu emang temenku yang paling perhatian.” Aku segera menghabiskan cupcake itu. tapi setelah aku liat-liat ada yang aneh ama si Fira, dia sering senyum-senyum sendiri. Em, aku tau pasti dia lagi jatuh cinta.
            “Woy.. kenapa kamu?” teriakku mengagetkanya.
            “Ah, kamu Sil ngagetin aja.”
            “Wah pasti lagi kesemsem nih, iya nggak? Ngaku!”
            “Enggak kok, Cuma....”
            “Cuma apa?”
            “Cuma lagi seneng aja, tadi ada cowok dateng ke sini. Dia borong cupcake aku, tapii.......”
            “Tapi kenapa?”
            “Dia beliin buat pacarnya.”
            “Eh,,haha kasian banget kamu. Udah nggak usah diharepinlah.”
            “Ah kamu itu.”

Senin, 18 Februari 2013



Uji Makanan

I.                   Tujuan
Membuktikan bahwa suatu makanan mengandung protein, lemak, atau glukosa
II.                Tanggal Praktikum
05 Februari 2013
III.             Nama Praktikan
Kelompok 7
Anggota
1.      Aristamaya W.      (04)
2.      Farida Yuli A.       (12)
3.      Miftacul Huda      (22)
4.      Natalia Dwi A.      (26)
5.      Trendyk R.A         (38)
IV.             Alat dan Bahan


·         Alat
1.      Rak tabung reaksi
2.      Penjepit tabung reaksi
3.      Plat tetes
4.      Pipet tetes
5.      Mortar
6.      Kaki tiga
7.      Pembakar spiritus



·      Bahan :
1.    Nasi
2.    Roti
3.    Kentang rebus
4.    Tempe
5.    Tahu
6.    Terong
7.    Pepaya
8.    Pisang
9.    Mentega
10. Kacang tanah



·      Indikator :
1.    Kertas buram
2.    Larutan Lugol
3.    Larutan Fehling A & B
4.    Larutan Biuret

Senin, 04 Februari 2013

CERITAKU



IMPIANKU
Hidup ini begitu sulit aku rasakan, dan tak sebegitu mudah kubayangkan. Hanya berbekal kepandaian dalam prestasi pun tak cukup, karna hidup selalu mencari dan terus mencari bahkan yang lebih dari cukup. Meskipun aku hanyalah sesosok yang tak pantas untuk dipandang, namun aku tetap berusaha sekuat tenaga untuk memaksa mereka agar mau memandangku. Bukan berarti karena aku hanyalah anak dari seorang petani dan penjual sayur lalu mereka dapat dengan entengya meremehkanku. Maka dari itu aku berusaha keras agar mereka mau untuk memandang dan juga membanggakan ku sebagai siapa aku bagi mereka, itupun tak mudah banyak hal yang aku lalui bahkan rintangan yang menghalangi langkah ku pun kunjung datang silir berganti.
Bukan hanya itu, terkadang akupun tak menyadarinya bahwa sikap perilaku dan tingkah laku ku pun ikut menjadi kunci kesuksesanku. Lalai sekejap dari hal itu, impianku pun dengan gampangya akan musnah. Memang usahaku di awal tahun ajaran baru ini berhasil. Aku berhasil mendapat bantuan biaya masuk ke sebuah SMA favorit di kotaku. Itu semua karena kepandaian otakku, tanpa kerja keras mustahil bila aku yang hanya anak seorang petani dan penjual sayur dapat bersekolah di SMA seelite itu. Sehari seusai pengumuman penerimaan murid baru aku bergegas melakukan daftar ulang, setelah itu aku pulang dengan perasaan bahagia. Tak kusangka pula ternyata saat aku sampai di depan rumah aku telah di sambut oleh seseorang yang ingin ku anggap bahwa dirinya sepesial.
“Mas selamat ya kamu bisa masuk sekolah yang kamu inginkan.” Ucap Dea tetanggaku yang selalu menemani ibuku ketika aku sedang tidak dirumah.

Kamis, 10 Januari 2013

CERPEN



Terenggutnya Kebahagiaan Baruku

Setahun sudah aku lulus dari Sma, itu artinya sudah setahun juga aku barada di kota ini untuk mengeyam pendidikan di Universitas yang ku mau sejak dulu. Ya, keinginanku kuliah di sini memang sejak dulu dan akirnya tercapai juga. Tak hanya itu disini aku juga berhasil mengembangkan hobi dan bakatku, melukis dan mengarang. Tak ku sngaka sudah banyak lukisan dan novel yang sudah aku ciptakan. Berkat kerja kerasku karya ku banyak di minati orang sehingga aku tak perlu repot-repot meminta uang biaya kuliah maupaun uang jajan ku kepada orang tuaku. Karna hasil penjualan karya-karya ku yang laris manis itu sudah bisa membiayaiku hidup di sini.
Beda seperti hobi dan bakatku, soal asmara aku agak sulit dalam mencarinya. Butuh waktu untuk mengenal mereka.sehingga suatu saat temanku si Rere menganalkan ku pada seorang cowok yang bernama Dendy. Ternyata dia adalah seorang stiker di sebuah tim sepak bola besar di kota itu. Ya, seperti yang ku dambakan. kita bertiga janjian di stadion dimana Dendy akan melaksanakan pertandingan dengan Tim nya. Aku dan Rere duduk di tribun penonton, tiba-tiba ada seorang cowok menghampiri, memang cukup tampan. Dan ternyata dia itu Dendy. Nggak tau kenapa hati ini jadi deg-deg an.